Majalengka Reportase76.com Wajah pendidikan di pelosok Kabupaten Majalengka kembali mendapat perhatian serius dari pemerintah. SDN Sinargalih I yang berada di Kecamatan Lemahsugih resmi menerima bantuan revitalisasi sekolah senilai Rp900 juta.
Dana tersebut digunakan untuk merehabilitasi empat ruang kelas, ruang perpustakaan, satu ruang UKS, serta fasilitas toilet.
Kepala Sekolah SDN Sinargalih I, Rohiman, S.Pd.I, yang diwakili oleh Yoga, S.Pd.I selaku guru agama, menjelaskan bahwa saat ini sekolah menampung 179 siswa. Tenaga pendidik terdiri dari 3 guru berstatus PNS, 4 guru P3K, serta 4 guru honorer.
Dengan 6 rombongan belajar dan 6 ruang kelas yang ada, sekolah ini terus berupaya memberikan layanan pendidikan terbaik meski berada di wilayah perbukitan yang jauh dari pusat kota.
“Selama 18 tahun saya mengabdi sebagai guru honorer di sekolah ini, baru kali ini kami mendapatkan bantuan sebesar ini. Dulu kondisi sekolah masih memprihatinkan. Bahkan ada masa di mana lantainya masih berupa tanah, belum ada tegel apalagi keramik. Alhamdulillah sekarang sekolah sudah semakin layak, tentu ini akan sangat menunjang kegiatan belajar mengajar,” ungkap Yoga dengan penuh haru.
Menurutnya, bantuan revitalisasi ini tidak hanya sekadar pembangunan fisik, melainkan juga bentuk kepedulian nyata pemerintah terhadap kualitas pendidikan di daerah. Ia berharap dukungan tersebut tidak berhenti sampai di sini, melainkan terus berlanjut agar fasilitas pendidikan semakin memadai.
“Bantuan ini bukan hanya meringankan beban sekolah, tapi juga memberikan semangat baru bagi guru dan siswa. Harapannya, ke depan masih ada perhatian lebih, sehingga kualitas pendidikan di pelosok bisa sejajar dengan sekolah-sekolah lain,” tambahnya.
Selain perbaikan fasilitas, SDN Sinargalih I juga menunjukkan capaian prestasi yang membanggakan. Tahun lalu, salah satu siswanya berhasil meraih juara pertama dalam ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat kecamatan. Prestasi tersebut membuktikan bahwa keterbatasan sarana bukanlah penghalang bagi siswa untuk berkompetisi.
Orang tua siswa pun merasa sangat terbantu dengan adanya revitalisasi ini. Sumiati, salah satu wali murid, mengatakan, kondisi bangunan sekolah yang semakin baik akan membuat anak-anak lebih semangat belajar.
Hal senada juga diungkapkan oleh tokoh masyarakat setempat, Darsa. Menurutnya, bantuan besar ini adalah wujud perhatian pemerintah kepada wilayah pelosok.
“Sekolah ini dulunya sangat sederhana, tapi semangat guru-gurunya luar biasa. Dengan adanya perbaikan, saya yakin kualitas pendidikan di kampung kami bisa semakin meningkat. Kami berterima kasih sekali atas bantuan ini,” katanya.
Dengan adanya dukungan dana revitalisasi yang mencapai hampir Rp1 miliar ini, SDN Sinargalih I diharapkan dapat terus berkembang, baik dari sisi infrastruktur maupun kualitas akademik. Sekolah di pelosok Lemahsugih ini menjadi contoh nyata bahwa pendidikan di desa pun berhak mendapat fasilitas yang layak demi mencetak generasi penerus bangsa. (Bang Eful)
